Konsep Dasar Jaringan Komputer

A. Sistem Komunikasi
Merupakan sebuah sistem yang selalu membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal
(carrier). Medium pembawa sinyal sistem transmisi dapat berupa kabel, gelombang
electromagnet (RF), cahaya atau perantara lainnya. Untuk menyampaikan sebuah data,
sistem komunikasi membutuhkan sebuah aturan (protokol). Sistem komunikasi sendiri
adalah sebuah sistem kompleks yang dibangun dari tiga komponen utama, yaitu medium
transmisi, carrier dan protokol.
a) Protokol Komunikasi
Merupakan satu set aturan yang dibuat untuk mengontrol pertukaran data antar node
(komputer). Proses yang menjadi focus pengontrolan adalah proses inisialisasi, verifikasi,
cara berkomunikasi dan cara memutuskan komunikasi.
b) Manfaat Jaringan Komputer
Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam suatu jaringan komputer.

1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat mengakses file yang dimilikinya
(upload) atau file orang lain yang telah diizinkan untuk diakses (download),
dimanapun dan kapanpun.
2. Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data dapat berlangsung cepat
dan efisien.
3. Jaringan komputer memungkinkan adanya sharing hardware antar clientnya.
4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain
diberbagai Negara dengan berupa teks, gambar, audio dan video secara real time.
5. Jaringan komputer dapat menekan biaya operasional, seperti pemakai kertas,
pengiriman surat atau berkas, telepon serta pembeli hardware jaringan.

Read Users' Comments (0)

Dasar Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk
saling menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada
(interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan
menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama. Misalnya
seseorang dapat menggunakan layanan internet dengan satu line telepon (Dial Up atau
ISDN) berikut satu internet account dari provider. Untuk kemudian diatur sedemikian
rupa, sehingga semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas internet yang
dibagi-bagi tersebut.
Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling
bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan
komersil sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh
dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang

Materi Selengkapnya dapat anda download di sini

Read Users' Comments (0)

Setting Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy)

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

—– more —–

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  • Ram : 1 Ghz
  • Harddisk : 160 GB
  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  • Drive : DVD / CD Writer
  • Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  • Windows XP SP2
  • Bandwith Controller / Manager
  • Billing System, dll
  • Anti Virus
  • Firewall
  • Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  • Ram : 512 MB
  • Harddisk : 40 Ghz
  • VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  • Windows XP SP2
  • Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  • Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  • Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  • Adobe Reader (Free)
  • WinZip
  • WinRar
  • Anti Virus (AVG Free Recommended)
  • Winamp (Free)
  • ACD See (Optional)
  • Microsoft Office (Optional)
  • Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

sumber :http://www.sampara.com

Read Users' Comments (0)

Cara Setting Jaringan Warnet yang Murah dan Aman

Banyak orang ingin memulai usaha warnet, namun menemui kendala saat akan mensetting jaringan. Padahal sebenarnya, mensetting jaringan warnet ini tidak rumit, karena tidak ada bedanya dengan menghubungkan kabel listrik biasa.

Salah satu topologi jaringan untuk warnet yang tidak rumit, murah dan dapat diandalkan dalam mendistribusikan bandwidth ke seluruh client hingga puluhan client, serta aman dari segi security akan di bahas di bawah ini. Kalau Anda telaten, dan mengikuti langkah demi langkahnya dengan benar, dipastikan Anda bisa mempraktekkannya.

Untuk membangun jaringan warnet dibutuhkan beberapa perangkat:

  1. Modem Speedy. (Atau modem lain, jika menggunakan koneksi fiber optic atau wireless)
  2. Switch (untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang lain)
  3. Kabel UTP

Materi Selengkapnya silahkan Download di Sini


Read Users' Comments (0)

Mepercepat kinerja Windows 7

Windows 7 adalah sistem operasi yang sangat bagus dan cepat, namun Anda masih bisa meningkatkan kecepatannya. Tweak Windows 7 ini sangat cocok bagi siapapun.

Berpindah Window Lebih Cepat

Disable Minimize-Maximize animation dapat membuat PC Anda bekerja lebih cepat. Caranya sangat mudah:

  1. Klik Start dan ketikkan “SystemPropertiesPerformance
  2. Klik tab Visual Effects
  3. Hilangkan centang pada “Animate windows when minimizing and maximizing” lalu klik OK.

Mempercepat Waktu Booting Windows 7

Windows 7 hanya menggunakan satu core saja untuk melakukan booting. Dengan menambah jumlah core yang digunakan, Anda dapat mempersingkat waktu booting:

  1. Klik Start dan kemudian ketikkan “msconfig” pada bagian search programs and files.
  2. Klik pada tab “Boot” dan klik pada “Advanced options”.
  3. Cek pilihan “Number of processors” dan tentukan berapa yang Anda inginkan sesuai dengan yang dimiliki PC Anda (biasanya 2, 4 atau 8).
  4. Klik “OK” dan “Apply”.
  5. Reboot.

windows 7 lebih cepat

Menghapus Font Yang Tidak Diperlukan

Font, khususnya TrueType fonts menggunakan cukup banyak system resources. Untuk kinerja yang optimal, pangkas jumlah font di PC Anda dan gunakan yang memang Anda perlukan saja dan font-font yang kemungkinan diperlukan oleh suatu aplikasi.

  • Buka Control Panel
  • Buka folder Fonts
  • Pindahkan font yang tidak ingin Anda gunakan ke direktori sementara (misalnya C:/BACKUPFONTS), mungkin suatu saat Anda meninginkannya lagi. Semakin banyak font yang dibuang, semakin banyak system resources yang Anda dapatkan.

Mempercepat Shutdown Windows 7

Shutdown Windows 7 lebih cepat dari Vista ataupun XP, namun Anda masih bisa meningkatkan kecepatnnya dengan melakukan sedikit perubahan pada registry yang mengurangi waktu tunggu Windows untuk mematikan berbagai proses yang ada:

  • Klik Start dan ketikkan regedit lalu tekan enter.
  • Buka HKEY-LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
  • Klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut dan rubah nilainya menjadi lebih kecil.
  • Defaultnya adalah 12000 (12 detik) namun Anda bisa memperkecil angka ini.
  • Klik OK dan reset PC Anda.

Read Users' Comments (0)

Arti Blue Screen Pada Windows

"Blue screen" adalah pesan error yang terjadi pada komputer anda terutama windows, yang bisa dijadikan pegangan untuk memperbaiki kerusakan pada komputer kita, berikut sedikit arti dari "Blue Screen" yang sering terjadi, apabila ada yang mau nambahi... silakan..


1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Refferensi : http://www.catatancuss.co.cc/2010/02/arti-blue-screen-pada-windows.html

Read Users' Comments (1)komentar

Cara Download YouTube lewat Firefox

Cara termudah dan teraman adalah Download Lewat Browser. Tidak perlu Browser khusus. Firefox dan Opera mampu melakukannya. Disini saya akan berbagi sedikit tips cara mendownload YouTube langsung dari Browser anda tanpa perlu menambahkan Plugin atau software lainnya.

Ok, back to topic.

  1. Buka video YouTube seperti biasa.
  2. Play atau putar video tersebut hingga habis.
  3. Setelah menjalankan video hingga selesai, sekarang yang perlu anda ketahui adalah lokasi cachenya.
  4. Ketik about:cache?device=disk pada browser
    FFcache

  5. Setelah mengetahui lokasinya, meluncurlah ke lokasi tersebut. Contoh : lokasi cache saya adalah D:\FF\Data\profile\cache
    Catatan : Lokasi yang saya contohkan ini pasti berbeda dengan hasil yang akan anda dapatkan
    FFfiles

  6. Setalah itu coba cari pada folder tersebut yang memiliki ukuran file yang besar (biasanya lebih dari 5MB), jika sudah anda temukan, edit nama file dengan menekan F2, dan tambahi .flv. Contoh : nama file cache saya adalah 2F4A5212d01, agar dapat saya putar saya rename menjadi 2F4A5212d01.flv

  7. Pindah file tersebut ke folder lain agar tidak terhapus.

Cara Diatas dapat pula diterapkan untuk jenis file lainnya seperti flash, dll. Karena ada pula flash yang tidak bisa didownload hanya file swfnya saja, karena file tersebut memakai flash dalam flash, dan semua itu dapat didownload dengan mudah dengan cara diatas

PERINGATAN : TUTORIAL INI BERTUJUAN UNTUK MENDOWNLOAD VIDEO PENDIDIKAN DI YOUTUBE. KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PENYALAHGUNAAN TUTORIAL INI UNTUK PEMBAJAKAN, DLL.

Penulis : Agam Rosyidi

URL : http://rosyidi.com/cara-download-youtube-tanpa-software/

Referensi : Al-Ikhwan



Read Users' Comments (0)